SEJARAH SINGKAT DINAS SOSIAL KOTA TANGERANG SELATAN

Ditetapkanya Dinas Sosial Kota Tangerang Selatan sebagai Perangkat Daerah yang dibentuk oleh Walikota Tangerang Selatan pada tahun 2016, melalui Peraturan Daerah nomor 8 tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota Tangerang Selatan dan Peraturan Walikota nomor 65 Tahun 2016 tentang kedudukan, susunan organisasi, tugas dan tata kerja dinas sosial sebagaimana telah di rubah Peraturan Walikota nomor 34 Tahun 2017

TUGAS DAN FUNGSI

Tugas dan fungsi Dinas Sosial sesuai Peraturan Walikota Tangerang Selatan nomor 34 tahun 2017 yaitu menangani dan memberikan pelayanan terhadap masyarakat guna mengurangi masalah kesejahteraan sosial, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2009 Tentang Kesejahteraan Sosial, Yang Menjadi Tugas Dan Fungsi Kementerian Sosial Sebagai Leading Sektor. Sedangkan Di Tingkat Pemerintah Kabupaten/Kota, Tanggung Jawab Dalam Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial Meliputi :

1. Mengalokasikan Anggaran Untuk penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial Dalam Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah

2. Melaksanakan Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial di wilayahnya / Bersifat lokal, Termasuk Tugas Pembantuan

3. Memberikan perlindungan dan jaminan sosial terhadap masyarakat rentan

4. Memberikan Bantuan Sosial terhadap korban bencana alam dan atau sosial

5. Perawatan atau pemeliharaan Taman Makam pahlawan

6. Melestarikan nilai Kepahlawanan, Keperintisan, dan Kesetiakawanan Sosial

Faktor - Faktor permesalahan yang terjadi :

1. Faktor Ekonomi

Faktor Ekonomi ini terjadi karena ketidakmampuan individu atau kelompok untuk mencukupi kebutuhan hidup secara layak khususnya secara materi. Masalah ekonomi ini tidak hanya dipandang suatu kondisi kekurangan dalam mencukupi kebutuhan secara ekonomi tetapi juga dalam pengaturan, distribusi dan produksi yang mempengaruhi kondisi ekonomi bangsa yang berimbas pada kesejahteraan masyarakat yang adil dan merata.

2. Faktor Budaya 

Faktor budaya disebabkan karena adanya ketidaksesuaian pelaksanaan norma, nilai, dan kepentingan sosial pada pola masyarakat yang heterogen atau multikultural. Budaya sangat berperan dari faktor masalah sosial karena kebudayaan semakin berkembang dan menimbulkan peran terhadap masalah sosial. Munculnya budaya yang salah seperti menerabas dan perilaku tidak disiplin akhirnya memunculkan budaya yang tidak diharapkan.

3. Faktor Biologis 

Faktor biologis merupakan masalah yang timbul akibat adanya ketidaksesuain keadaan lingkungan yang berpotensi menimbulkan ketidakstabilan kondisi biologis masyarakat.

4. Faktor Psikologis 

Faktor psikologis merupakan masalah pola pikir suatu masyarakat atau pribadi tertentu bersinggungan dengan tatanan kehidupan sosial. Dari beberapa faktor diatas merupakan penyebab terjadinya masalah sosial yang harus di tangani, seperti bertambahnya tingkat Kemiskinan, Pengangguran, Tingginya Angka Kriminalitas, Disharmoni Keluarga, Ketidakadilan Terhadap Perempuan, Perlakuan Salah Terhadap Anak, Penelantaran Anak atau Orang Lanjut Usia, Korban Tindak Kekerasan, Perdagangan Manusia, dan lain sebagainya yang menjadi Permasalahan Kesejahteraan Sosial. 

MAKLUMAT PELAYANAN